Belajar Dari Jember Fashion Carnaval


Tanggal 8 Oktober mendatang, di Pandaan akan dilaksanakan pagelaran akbar bertajuk Pasuruan Festival/Fashion Carnaval. Melihat nama perhelatannya, sudah dipastikan bahwa event yang dilaksanakan tersebut berhubungan dengan fashion. Seperti yang sudah admin beritakan sebelumnya, pelaksanaan kegiatan fashion carnaval tersebut adalah masih dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1082 Tahun 2011.

Sebagai barometer Kecamatan paling dinamis di Kabupaten Pasuruan, setelah puncak peringatan hari jadi Kabupaten Pasuruan tersebut digelar di Taman Candra Wilwatikta minggu kemarin (18/09/2011), demikian juga pelaksanaan fashion carnaval on the street ini, yang juga digeloar di Pandaan, tepatnya di Jalan Raya Pandaan, denbgan posisi start di Terminal Pandaan dan finish di area Ikan Bakar Cianjur.

Melihat konsepnya, maka kita bis merujuk kepada pelaksanaan kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC). Apa sih JFC itu? Mungkin penjelasan dari wikipedia ini bisa menjelaskan mengenai hal iut:

Jember Fashion Carnaval (Indonesia: Karnaval Busana Jember) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center.[1]

Sebanyak 400 an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance, di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 8 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan. Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.

Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer (wikipedia).

Saat ini, JFC sudah menjadi barometer pelaksanaan kegiatan fashion carnaval tingkat dunia dengan gebyar yang sangat memukau. Sebuah perhelatan yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Jember di kancah nasional dan dunia Internasional, sehingga nama Jember dikenal di dunia internasional melalui teman-teman media asing yang melakukan peliputan JFC tersebut. JFC juga menjadi media dokumentasi para fotografer untuk mengabadikan setiap momen yang ada, karena jalanan yang menjadi area catwalk menyuguhkan busana-busana kelas dunia yang memberikan aura kemegahan, keramian dan kehebohan.

 

 

Bagaimana dengan Fashion Carnaval di Pandaan 8 Oktober nanti? Semoga saja, di tahun pertama pelaksanaannya ini mampu menyuguhkan penampilan layaknya JFC, sehingga bis menjadi tontonan berkelas dan memberikan hiburan memukau kepada masyarakat Pandaan dan Pasuruan yang akan menyaksikan acara tersebut nanti.

 

 

6 Tanggapan

  1. acara mulai jam berapa sampe jam berapa kira2?

    sekalian mau hunting ah.. 😀

  2. ditunggu liputane ris… 🙂

  3. bypass di dandani

  4. ada cara or akses gk buat pers, terlebih pers kampus biar gmpang meliput, kampusku pengen ngeliput acara ini mulai awal sebelum acara mulai, kalo bisa juga sekalian wawancara sama panitianya, gimanaya ya caranya? btw, ini yg pertama ya acara fashion carnavalnya?

    • iya ini gelaran perdana, untuk hal tersebut, coba anda koordinasikan dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan selaku leading sector pelaksanaan acara ini ya

Tinggalkan Balasan ke jhoni Batalkan balasan